Friday, March 6, 2015

Day 5 part 2... Borobudur - Magelang

Lotus 2 GuestHouse
Pahit banget rasanya jika sudah menulis panjang panjang, eh kemudian terhapus begitu saja, sakitnya tuh dimana mana rasanya, baiklah mulai dari awal lagi deh...
Sepertinya saya mulai suka menulis lagi, dulu ketika ada moment ok, saya cenderung menuliskannya saat moment itu sudah selesai, jadinya kadang malah jadi tertunda tunda dan kemalasan pun menyerang sehingga moment tersebut tidak sempat saya rekam dalam tulisan, maka untuk moment kali ini saya harus menuliskannya cepat cepat, daripada saya malas nantinya dan banyak moment berharga yang terlupakan, typo typo sedikit bisa dimaafkan, tokh untuk edit lebih jauhnya bisa dilakukan nanti melalui pc.
Melanjutkan tulisan sebelumnya, setelah puas saya berkeliling keraton, akhirnya saya langsung menuju terminal Bis Jombor untuk melanjutkan perjalanan ke Borobudur, untuk ke Jombor tidak susah, saya menggunakan moda trans Jogja no 2B langsung ke Jombor dan disambung dengan bis ke Borobudur, ongkosnya Rp. 20.000, perjalanannya cuma sekitar 1jam, supirnya memang agak ngebut sehingga lebih cepat.
Sesampainya di Terminal Borobudur, saya diantar dengan becak motor ke penginapan saya sekarang Lotus 2 Guesthouse, cukup Rp. 10.000 ongkosnya.
Lotus 2 Guesthouse rate permalamnya Rp.200.000 sudah mendapatkan kamar ber AC, kamar mandi dalam dengan air hangat dan breakfast, sebenarnya cuaca disini tidak terlalu panas juga sehingga tanpa AC pun masih adem.
Setelah beristirahat sejenak, sekitar jam 3 sore saya berangkat ke candi Borobudur, karena jarak nya dekat jadi saya cukup berjalan kaki kesananya, setelah membayat tiket masuk sebesar Rp.30.000 saya bisa menikmati keindahan Borobudur sepuasnya. Sayang pada saat itu hujan sehingga saya kurang leluasa untuk berkeliling Borobudur, tapi hujan malah menambah keindahan Borobudur, suasananya semakin syahdu (wew)
Untuk mengisi perut, saya mampir ke warung soto yang ada di depan areal Borobudur, karena sepertinya jika makan di dalam kompleks Borobudurbpasti harganya akan lebih mahal, di tempat makan saya semangkuk Nasi Soto lengkap dengan kerupuk dan Teh manis hangat cuma Rp.16.000, 


Rasanya lebih gurih daripada soto yang saya makan di Jakarta, lebih enak tentunya.
Hal yang menarik di hari ini adalah saya bertemu beberapa turis asing dan sempat ngobrol banyak dengan mereka, dengan modal bahasa inggris saya yang cekak ini bisa mendapatkan banyak hal yang menarik dari mereka.
Turis pertama adalah dengan seorang ibu yang ramah dari El Salvador, beliau adalah nenek dari 6 orang cucu, dia bercerita dengan bahasa inggris yang sama cekak nya dengan saya mengenai keluarganya, makanan khas El Salvador dan kemacetan di sana yang ternyata tidak lebih baik dari pada di Jakarta.
Kemudian saya ngobrol juga dengan turis dari Republik Ceko, dia bercerita bagaimana serunya pekerjaan dia yang banting setir dari seorang manager menjadi pakar bangunan tinggi di Praha.
Lalu barusan saya ngobrol juga dengan Eric dari Lotus 2  mengenai pengalaman dia travelling sampai flores dan pulai Togian, menarik sekali mendengarkan cerita mereka.
Banyak hal yang baru dan menarik terjadi hari ini.
Saya harus tidur cepat sekarang, jam 3 harus bangun dan mengejar Sunrise di Phuntuk Setumbhu, semoga cuacanya OK...

No comments:

Post a Comment