Sunday, November 20, 2011

Saturday Night at Sushi Tei

Hari Sabtu kemarin, setelah seharian kuliah dengan seorang kawan saya menghabiskan malam minggu di Sushi Tei cabang Central Park, karena saya adalah seorang penyuka sushi dan Sushi Tei memang selalu jadi incaran saya ketika ada waktu dan ada uang lebih, karena harganya memang bisa dibilang kurang bersahabat dengan seorang anak kostan seperti saya ini.





Saya sampai sekitar jam 7 malam, suasana Central Park pun ramai sekali malam itu, yak, malam minggu gitu loh, setelah menunggu di waiting list selama sekitar 20 menit akhirnya saya pun bisa duduk nyaman juga, dan segera saya memesan menu wajib, yaitu Tamago Maki dan Kappa Maki, selain memang harganya paling murah (Rp. 8.500/plate), rasanya yang agak plain betul betul memaksimalkan cita rasa kecap asin dan wasabinya, oh iya, saya adalah pecinta pedas, wasabi 3 sendok langsung bisa saya habiskan dalam satu atau dua porsi sushi, sensasinya yang menyengat hidung rasanya bagaikan ekstasi hahahaha.....


selain itu saya memesan beberapa menu lagi, seperti Baked tuna Sushi Roll, Karage dan beberapa roll lainnya, dan tentu saja tak lupa saya memesan Ocha dingin

dari suasananya, karena saya memang datang tepat pada jam padat dan malam minggu pula, maka pelayanannya juga tidak secepat di jam jam lengang, namun memang agak kesal juga ketika saya harus beberapa kali menanyakan kepada waiter untuk menu terakhir yang saya pesan.... dan akhirnya, desertnya datang lebih cepat dari pada menu itu, dohh....


tapi pelayanannya bisa dibilang baik, walaupun hectic dan ribet para waiternya bisa dengan sabar melayani customer, salut deh....

dan untuk makanannya, wasabinya enak, heheheh, dari beberapa restoran sushi yang saya pernah kunjungi, Wasabi dari Sushi Tei masih menempati urutan atas di TopList saya, dan untuk sushi roll nya juga topp, saya memesan beberapa sushi roll, dan dengan cita rasa yang berbeda cukup menggoyang lidah saya.

Dan malam itu memang saya agak kalap.... teman saya yang memang lagi gak doyan makan malam itu membuat persentase makan saya dan dia 70%-30%, kalap sekali.... tapi dengan motto yang saya pegang 'gw diet, kecuali makan sushi' maka saya lanjutkan makan.....

Sekalap kalapnya saya, selapar laparnya saya, perut saya ada batasnya, ketika menu terkahir datang, saya sudah megap megap rasanya.... dan ternyata saya menghabiskan kecap asin setengah botol sendirian.... ah parah memang

Akhirnya memang tak habis dan sisanya yang ada sekitar 3 plate lagi terpaksa di take away aja, lumayan, buat di kostan hahahha.

Dan dari total kebrutalan kita menghabiskan sekitar Rp.240.000 berdua, harga yang menurut saya pas dengan rasa dan kualitas yang ditawarkan, dan pastinya gak bisa kesini sering sering.... bisa bangkrut saya...

Over all.... i do love sushi, dan Sushi Tei masih di jajaran papan atas dalam top Sushi bar in the Town...

dan.... minggu depan saya akan makan di Sushi Tei lagi.... hahahha.....


pastinya bakal memesan menu yang berbeda.... tak sabar rasanya...





No comments:

Post a Comment