Wednesday, September 5, 2012

Hampa itu tidak enak....

masih ada 15 menit lagi sebelum jam pulang kantar, saya hendak menggunakan waktu yang sedikit ini untuk sedikit menulis...

apakah saya masih merasa galau? hmmm.... mungkin... prinsip 'go with the flow'  sama sekali bukan jadi palsafah utama saya, segala sesuatu selalu melewati proses berpikir, saya tidak suka terlalu pasrah dan mengikuti arus, sekalipun saya pasrah, selalu ada pemikiran dan perhitungan yang sebelumnya telah dilakukan

dan untuk yang satu ini.... saya tidak bisa go with the flow, saya belum menulis disini lagi sejak 2 bulan yang lalu, dan dari 2 bulan ini banyak yang terjadi diantara kita, sempat ada konflik yang berujung kita sama sama memutuskan untuk tidak bertemu dulu selama beberapa waktu, pembicaraan kami pada suatu malam menyebabkan keputusan itu di ambil, kami yang saat itu sama sama kelelahan mungkin belum bisa mencerna dan menerjemahkan dengan benar masalah apa yang sebenarnya terjadi, sehingga hal itu pun tercetuskan.

malam itu, saya yang kelelahan setelah pulang dari gym berharap untuk bisa tidur seperti bayi, dan pembicaraan itu seakan menghilangkan rasa kantuk saya, alhasil mata sayapun tak kuasa untuk terpejam bahkan sedetik pun...

dengan keputusan kami untuk tidak saling bertemu ini, membuat perasaan saya campur aduk, sedih, marah dan kecewa terasa sangat dominan menusuk nusuk dinding pikir saya yang mendadak kosong, saya melemah, pertahanan hati saya serasa luruh dan runtuh, ternyata saya membutuhkan dia dan takut kehilangan dia, dan sepi yang selalu saya takutkan menendang dada saya teramat keras, sesak....

keesokan harinya, saya masih memaksakan ke kantor, meskipun mata serasa bengkak akibat semalaman tidak tidur, saya berusaha tidak menangis, rasanya menyedihkan sekali jika ada setetes air mata yang jatuh karena masalah ini, malu saya kalo itu terjadi.

namun, hari itu menjadi lebih hampa dari biasanya, saya masih bisa tertawa kencang ketika diajak rekan kerja bercanda, saya masih bisa berramah tamah dengan kolega kolega saya, tapi ketika sendiri, ternyata sedih dan hampa itu kembali menimpa kepala saya yang serasa jutaan kati beratnya, masih sesak....

dan waktu 15 menit ini sudah habis.....

to be continue....

No comments:

Post a Comment