Saturday, November 2, 2013

Prologue, perjalanan Malaysia-Thailand, Backpacker tour terjangkau dan super asyik with wisatabackpacker.com

Salah satu resolusi saya tahun ini akhirnya tercapai, yaitu resign dari pekerjaan saya sebelumnya dan pindah ke perusahaan dengan tantangan lebih menarik, ada jeda waktu antara saya mulai masuk di perusahaan baru dengan tanggal terakhir saya bekerja di perusahaan lama, sehingga saya menjadi pengangguran dengan libur 3 minggu, dari waktu tiga minggu tersebut saya merencanakan suatu perjalanan yang mendadak, dengan pertimbangan bahwa sangat rugi sekali jika saya menghabiskan waktu 3 minggu liburan tersebut hanya untuk bersantai santai di jakarta dengan Segala keruwetannya

Setelah browsing browsing situs internet dengan randomnya, mendaratkan saya ke situs wisatabackpacker.com yang menawarkan tour 2 negara dengan harga yang jauh dari pasaran harga tour yang mainstream, saat saya baca lebih jauh, ternyata konsep tour tersebut adalah backpacker tour dengan budget terbatas, sehingga yang menjadikan wisatabackpacker.com berbeda adalah para pesertanya tidak akan dimanja dan digiring dengan fasilitas asyik selama tour tersebut, tidak akan ada bus khusus ber AC yang disewa untuk mengantarkan para peserta ke tempat tempat wisatanya, yang ada para pesertanya diajak untuk bertualang dengan menggunakan transportasi umum dinegara tersebut semacam bus umum, MRT, perahu bahkan Tuk tuk, kemudian hotel yang diberikan untuk istirahatnya sudah pasti berupa budget hotel, jadi jangan harap ada bath tub di setiap kamarnya hehehe... tapi justru itu yang membuat saya tertarik untuk bergabung disini, saya tertarik untuk bertualang dan merasakan bagaimana dan seperti apa sarana transportasi dari malaysia dan thailand.

Perjalanan tersebut direncanakan akan dilaksanakan 5 hari 4 malam dengan rute perjalananan jakarta - kuala lumpur - bangkok - Jakarta. Om Dap, begitu beliau biasa dipanggil, adalah sang empunya wisatabackpacker.com, dengan biaya 3jutaan saja kita sudah mendapatkan paket 5hari KL-bangkok tour, biaya tersebut sudah termasuk tiket pesawat PP, hostel dan ongkos transportasi selama di negara tersebut, sangat menggiurkan dibandingkan paket tour tour yang lain yang jelas dengan value lebih tidak terjangkau untuk kapasitas dompet saya heheheeh

Pengalaman ini sudah tentu akan sangat menarik, mengunjungi negara tetangga dan bertemu teman teman baru yang sangat menyenangkan, lelah dan kaki berasa akan copot karena perjalanan ditempuh kebanyakan dengan jalan kaki itu sudah pasti, tetapi setimpal dengan  pengalaman berharga dan kenangan yang tak ternilai menyenangkannya.
Tulisan mengenai perjalanan ini akan saya sajikan dalam 2 bagian yang berbeda untuk masing masing negara, karena jika disajikan dalam satu bagian tulisan saja akan sangat panjang jadinya....

Monday, June 3, 2013

Jiwa Seni saya..... ceceran cerita tentang saya -lagi-

Kadang saya bepikir kalo ada setetes atau dua tetes darah seni yang mengalir di tubuh saya, walaupun belum pantas dikatakan berbakat, ada beberapa kesenian yang bisa saya lakukan, misalnya seni musik, saya sedikit sedikit bisa bersenandung dan memainkan beberapa alat musik, walaupun, ya itu tadi, masih jauh dari predikat berbakat, lebih sesuai disebut sekedar bisa saja.

Kemudian seni tulis menulis, dalam keadaan tertentu(yang sayangnya tidak setiap saat), saya terkadang bisa merangkai kata kata sebegitu rupa sehingga berubah menjadi alunan cerita yang memiliki jalinan teratur dari prolog hingga epilog.

Yang sangat disayangkan adalah, dari jaman ketika saya masih bocah, keluarga saya memberikan doktrin kepada saya bahwa menjadi seniman bukanlah sebagai sesuatu yang bisa menjadi jalan dan pegangan hidup yang tegas, mereka memberikan banyak contoh contoh seniman yang hidupnya jauh dari kata berkecukupan dan tidak seberuntung seniman seniman tenar seperti cerminan popularitas para selebriti dengan gelimangan harta.

Sehingga kini saya hanya memanfaatkan sedikit darah seni ini sebagai hobi belaka, hanya untuk di ekspresikan dalam kalangan pribadi, sekedar melampiaskan hasrat berseni yang seakan menggelinjang dengan teramat liarnya jika sudah lama tak terjamah.....

Ah... mungkin kelak, jika saya sudah memiliki anak, saya akan perhatikan bakat seninya, dan mencoba mendukungnya dan memberikan arahan yang benar untuk memberikan kesempatan potensinya untuk memancar.....

Karena seni itu energi hidup yang memberikan hidup kekuatan untuk mencari lekuk lekuk indah dari sisi lain penjuru jagat semesta ini.....